1. Nilai Iman;

Sebagai calon pemimpin gereja maka kesetiaan dalam beriman kepada Tuhan adalah kebutuhan mutlak agar kuat ditengah berbagai godaan zaman (materi), kuat dalam bertahan untuk hidup benar (moral), dan terpanggil melayani menjadi garam dan terang dunia (spiritual), memenangkan jiwa dan memuridkannya menjadi murid Kristus (misi).  

2. Nilai Ilmu;

Kualitas akademis untuk melahirkan pemimpin yang mampu membaca dan menjawab tantangan zaman. Fasih menjelaskan ajaran Iman Kristen, dan Tangguh menjawab tantangan sains yang meniadakan Tuhan.

3. Nilai Integritas;

hidup bisa dipercaya, menjauhkan diri dari kejahatan, kata dan perilaku sejalan, dan selalu hidup sesuai moral Kristen yang ter-Uji dan ter-Puji.

4. Nilai Hamba;

Kesadaran kehambaan yang mampu meletakkan kepentingan diri dibelakang, siap pergi kemanapun, berada dimanapun, disituasi apapun, demi melayani jiwa-jiwa yang membutuhkan Injil Kehidupan.

5. Nilai Kepemimpinan;

Tidak hanya pengetahuan akademis (knowledge), juga kemampuan (skill), dan Wawasan Kristen (Christian Worldview) yang luas sehingga mampu membaca dan membuat peta pelayanan, menjawab tantangan jaman, merumuskan kebutuhan gereja untuk terciptanya perubahan dan kemajuan bagi umat Tuhan sebagai saksi Tuhan.

6. Nilai-nilai Pendidikan Teologi yang holistik,

bertujuan untuk melahirkan Pemimpin Gereja Ber-Jiwa hamba, yang ber-iman teguh, ber-ilmu tinggi, dan ber-integritas ter-Puji dalam kehidupan sehari-hari, menjadi kesaksian yang tidak terbantah, dan memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Gereja Tuhan dimanapun.

Top